Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Deskripsi︱Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur & Contohnya

Teks Deskripsi ⸺ Hallo sobat gurumapel, pernahkan anda bertanya apa itu teks deskripsi dan bagaimana cara menulis teks deskripsi yang baik dan benar?, Ayo mari pahami sifat, jenis, struktur beserta contoh dari teks deskripsi. 

Halo, gurumapel! Pernahkah Anda mencoba membuat teks deskripsi? Misalnya teks deskripsi tentang orang yang Anda kagumi, hewan sekitar, objek wisata, tanaman, atau benda lain  di sekitarmu. 

Oleh karena itu, sebelum menulis teks deskripsi, Anda perlu memahami tujuan dan ciri-ciri  teks deskripsi. Baru anda kemudian dapat membuat teks deskripsi menggunakan struktur dan aturan bahasa yang sesuai. 

Hmm penasaran, susahkah menulis teks deskripsi? Yuk belajar bersama di artikel ini!.

#Definisi Teks Deskripsi

Apa sih Teks Deskripsi ? Menurut KBBI, Teks Deskripsi adalah penjelasan atau ungkapan yang  jelas dan rinci dengan kata-kata. Apa yang  dideskripsikan disebut  objek. Benda-benda yang digambarkan dalam uraian tersebut merupakan benda-benda yang dapat dikenali dengan panca indera.

Berdasarkan hal itu, teks deskripsi adalah teks yang memuat uraian rinci tentang suatu objek, misalnya makhluk, benda, tempat, atau peristiwa, seperti yang dilihat, didengar, dirasakan, atau dialami oleh pembacanya sendiri. Oleh karena itu, saat menulis teks deskripsi, pilihlah objek yang dapat dibayangkan oleh pembaca Anda. 

#Ciri-Ciri Teks Deskripsi 

Teks Deskripsi dapat diidentifikasi dari segi tujuan, pokok bahasan, dan isi teks. Silakan simak penjelasan dibawah ini untuk penjelasannya. 

1. Ciri-ciri Teks Deskripsi ditinjau dari tujuannya 

Mengenai tujuan, Teks Deskripsi ditulis untuk mendeskripsikan pokok bahasan sedetail dan selengkap mungkin dari sudut pandang penulis. Hal ini memungkinkan pembaca untuk membayangkan objek  seolah-olah mereka mengalaminya sendiri. Untuk itu, Teks Deskripsi memerlukan panca indera pengarangnya seperti. mendengar, melihat, mencicipi, menyentuh, dan mencium. 

2. Ciri-ciri Teks Deskripsi di tinjau dari segi objeknya 

Ciri-ciri benda yang digambarkan dalam uraian bersifat khusus, individual dan personal. Artinya pengamatan terhadap objek-objek yang dideskripsikan bisa berbeda-beda, meskipun jenisnya sama. Misalnya, jika Anda menulis  deskripsi suatu objek wisata, jelaskan bahwa tempat tersebut terlalu sibuk dan ramai. Namun teman-teman mungkin mengatakan tempat ini merupakan tempat wisata yang menarik untuk rombongan. 

Perlu diingat, meskipun objeknya sama, hasil representasi masing-masing penulis mungkin berbeda. 

3. Ciri-ciri Teks Deskripsi di tinjau dari segi isi 

Ciri terakhir dari Teks Deskripsi adalah isi. Teks deskripsi harus memuat informasi yang lengkap, jelas, dan rinci dari pengamatan penulis. Teks Deskripsi menggunakan kata sifat karena didasarkan pada pendapat pribadi (subyektif). 

Contoh: "Kucing saya berumur satu tahun. Bulunya halus, lebat, dan berwarna abu-abu. Ekornya panjang dan bergoyang-goyang setiap kali saya memanggil namanya. Dia sungguh lucu serta menggemaskan...".

#Tujuan Teks Deskripsi 

Apa  tujuan menulis Teks Deskripsi? Menurut Utorodewo (2007), tujuan Teks Deskripsi adalah menggunakan panca indera untuk menggambarkan bentuk benda yang diamati, sifat-sifatnya, rasa dan gayanya. 

#Jenis Teks Deskripsi 

Ada dua jenis Teks Deskripsi yaitu berdasarkan isi dan bentuk. 

a. Berdasarkan bentuk

Teks deskripsi menurut bentuknya terdiri atas teks deskripsi yang berdiri sendiri dan teks deskripsi yang terintegrasi dengan bagian teks lainnya. 

  1. Teks deskripsi berdiri sendiri, artinya teks tersebut berdiri sendiri dan tidak tercampur dengan teks lain
  2. Teks deskripsi yang masuk kebagian teks lain, artinya teks itu hanya muncul sekilas dalam cerita pendek, novel, lirik lagu, maupun iklan

b. Berdasarkan isi

Teks deskripsi  isi terdiri atas teks deskripsi spasial, objektif, dan subjektif. 

  1. Teks deskripsi spasial, yaitu teks yang mendeskripsikan benda dalam ruang dan waktu.
  2. Teks deskripsi objektif, yaitu teks yang berisi informasi tentang suatu objek dalam bentuknya yang sekarang, tanpa tambahan pendapat lainnya. 
  3. Teks deskripsi subjektif, yaitu teks yang berisi informasi yang melengkapi pendapat penulis berdasarkan apa yang penulis lihat, dengar, atau rasakan.

#Struktur Teks Deskripsi 

Sebelum menulis deskripsi, Anda perlu mengetahui struktur bangunannya. Tanpa  struktur, struktur teks akan tidak teratur sehingga sulit dibaca.

Penulisan teks deskripsi memiliki tiga struktur: identifikasi, deskripsi bagian, serta kesimpulan/kesan. Sekarang, mari kita jelaskan satu per satu.

a. Identifikasi

Struktur identifikasi merupakan bagian pertama teks deskripsi yang meliputi pengenalan nama benda, arti nama, letaknya, kisah lahirnya, atau gambaran umum lainnya mengenai benda yang dideskripsikan.

Misalnya, jika Anda memiliki objek pantai, Anda dapat menentukan nama dan lokasi  pantai tersebut. Anda bisa menulis tentang betapa terkenalnya pantai itu. 

b. Deskripsi bagian 

Struktur deskripsi bagian merupakan uraian rinci tentang suatu objek dari sudut pandang penulis. Pengarang menggambarkan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakannya ketika mengamati objek pilihannya. Oleh karena itu, bagian ini memungkinkan penulis untuk mendeskripsikan bagian mana pun dari objek tersebut. 

Misalnya ketika Anda mendeskripsikan sebuah pantai, Anda dapat menjelaskan bahwa itu adalah tempat yang sangat indah dengan deburan ombak di atasnya, namun udaranya sangat panas sehingga Anda harus selalu memakai topi untuk menikmati pemandangan. Anda juga bisa mengekspresikan kondisi pasir dan penampakan pantai saat matahari terbenam. 

c. Kesimpulan/kesan 

Struktur inferensi/kesan merupakan bagian yang memuat kesimpulan atau kesan dari  pengamatan penulis terhadap pokok bahasan. Namun, bagian ini bersifat opsional. Artinya, bisa ditulis atau tidak.

Contoh: “Meskipun pantai ini indah, masih banyak wisatawan yang  membuang sampah sembarangan.”

#Aturan Kebahasaan Teks Deskripsi 

Kaidah kebahasaan merupakan aturan penggunaan bahasa atau ciri-ciri tertentu yang melekat pada suatu teks. Konvensi bahasa berikut sering digunakan saat menulis Teks Deskripsi: 

a. Ejaan dan Tanda Baca 

Ejaan melibatkan penulisan huruf kapital. Ada lima aturan untuk kapitalisasi: 

  • Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama di awal kalimat.  
  • Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama seseorang. 
  • Huruf kapital digunakan sebagai inisial nama negara, suku, dan bahasa. 
  • Huruf kapital adalah huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari libur. 
  • Huruf pertama nama tempat ditulis dengan huruf kapital. Contoh: Danau Toba. 

Tanda baca, di sisi lain, menggambarkan penggunaan  titik dan koma dalam Teks Deskripsi. 

  • Simbol titik digunakan di akhir kalimat deklaratif 
  • Tanda baca titik digunakan untuk memisahkan  ribuan atau kelipatan untuk menunjukkan jumlah. 
  • Koma digunakan di antara elemen dalam deskripsi 
  • Tanda baca koma digunakan setelah kata seru 
  • Koma digunakan setelah menghubungkan kata antar kalimat

b. Sinonim 

Sinonim mengacu pada kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya. Dalam Teks Deskripsi, Anda dapat menggunakan sinonim  untuk menggantikan kata agar bacaan tidak membosankan. 

3. Kata umum serta kata khusus 

Kata-kata umum (hipernim) adalah kata-kata yang  luas dan mencakup banyak isi. Sebaliknya, kata khusus (hiponim) adalah kata-kata yang  maknanya sempit. 

Contoh: Toko tersebut menjual berbagai jenis bunga. Ada bunga mawar, melati, anggrek, kenanga, lili, bahkan kamboja. 

Kata yang paling umum dalam kalimat tersebut adalah "Bunga". Kata khusus adalah "mawar", "melati", "kenanga" "anggrek", "lili", dan "kemboja".

4. Kata sifat 

Kata sifat mengacu pada informasi tentang objek yang dijelaskan. Kata ini  sering diawali dengan kata “lebih” dan “sangat”. Misalnya: "sangat jernih", "bersih", dll. 

5. Teks Kalimat terperinci 

Kalimat terperinci di Teks Deskripsi membantu pembaca mendeskripsikan objek dengan cara yang mudah divisualisasikan. 

6. Kalimat diterima dengan panca indera 

Kalimat serapan pancaindra adalah kalimat yang ditulis dengan mengacu pada penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan pengecapan.

Contoh: ``Mawar adalah bunga favorit saya. Wanginya harum dan beraneka warna. Namun, Anda perlu berhati-hati saat menghadapinya. “Mawar memiliki batang yang berduri sehingga dapat melukai tanganmu.”.

Kucing Saya 

Saya mempunyai seekor kucing bernama Cinta. Dia perempuan dan merupakan keturunan dari ras Maine Coon. Cinta adalah favorit keluargaku. Dia selalu mengejutkan kita dengan tindakannya.

Cinta berumur 1 tahun. Bulunya halus, tebal, dan berwarna abu-abu. Biru cerah adalah warna matanya. Ekornya panjang dan bergoyang setiap kali aku memanggil namanya. Cinta mempunyai dua telinga yang runcing seperti serigala. 

Cinta sangat suka  makan. Itu sebabnya pertumbuhannya sangat cepat. Beratnya saat ini adalah 5 kilogram. Tapi cinta masih lincah dalam bergerak seiring datang dan perginya. Namun, saya mesti waspada saat mengajaknya bermain karena Cinta suka mencakar, jadi berhati-hatilah saat mengajak Cinta bermain. 

Saya sangat menyukai cinta. Sejak dia datang ke sini, aku bisa menjalani hari-hariku dengan lebih semangat. Semoga cinta selalu sehat dan tetap bersamaku hingga aku tua nanti.

— 

Demikian pembahasan singkat seputar Teks Deskripsi︱Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur & Contohnya. Semoga apa yang di bahas di gurumapel.com ini dapat bermanfaat untuk semuanya.