Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Makna Logo OSIS

Logo OSIS dibuat oleh Idik Sulaeman Nataatmadja, lulusan seni rupa ITB yang juga mencetuskan ide  lambang SD (Sekolah Dasar). Karirnya dimulai saat bekerja di Balai Penelitian Tekstil (1960-1964), setelah itu diangkat menjadi Kepala Kantor Departemen Perindustrian dan Kerajinan pada 1 Februari 1965.

Setelah itu pindah  ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) dan  sejak 1 Desember 1967 menjadi kepala dinas pengembangan dan pelatihan. Pada tanggal 30 Juni 1975, ia diangkat sebagai Kasubdit Pembinaan Kegiatan di Ditbinmud (Direktorat Pembinaan Generasi Muda)

Ia kemudian bergabung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kesiswaan sejak 24 November 1979 hingga 15 November 1983. Saat itu, ia menciptakan lambang sekolah dasar dan persatuan siswa di saku seragam sekolah yang masih dipertahankan hingga saat ini. 

Seluruh cita-cita luhur para pendahulu kita dalam pengembangan OSIS diwujudkan dalam logo OSIS berikut ini:

  1. Bunga bintang berujung lima dan kelopak lima dau bunga
    Melambangkan kita sebagai generasi muda. Mengapa bunga? Karena kita bangsa harapan  dengan bentuk bintang berujung lima yang menunjukkan kemurnian jiwa pelajar. Siswa dengan tulus berjuang melalui lima jalan untuk menjadi warga negara yang baik dan berguna. Lima jalan tersebut disajikan dalam bentuk lima kelopak, yaitu: Abdi, Adab, Ajar, Aktif serta Amal.
  2. Buku Terbuka
    Melambangkan belajar  menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sumbangsih siswa bagi pembangunan bangsa dan negara.  
  3. Kunci
    Melambangkan kemauan untuk bekerja, meningkatkan rasa percaya  diri dan membebaskan dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, sehingga siswa berani mandiri. Kunci  adalah alat  yang dapat membuka semua masalah dan kunci untuk menyelesaikan semua kesulitan. 
  4. Tangan terbuka
    Menggambarkan kesediaan untuk membantu sesama siswa dan mereka yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan  sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab. 
  5. Biduk
    Menggambarkan mahasiswa sebagai perahu yang berlayar di lautan kehidupan menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang mereka perjuangkan. 
  6. Pelangi merah putih
    Melambangkan tujuan nasional yang diperjuangkan yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancas dan negara kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera lahir dan batin. 
  7. Tujuh belas butir beras, delapan pita terlipat, empat potong kapas, lima lembar daun kapas
    Pada tanggal 17 Agustus 1945, didirikanlah Jembatan Emas Kemerdekaan Indonesia yang mengandung nilai-nilai perjuangan 1945. Nilai-nilai tersebut harus tertanam dalam bingkai peserta didik untuk melanjutkan perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemandirian yang diperoleh dengan susah payah harus dipenuhi dengan partisipasi penuh  siswa. 
  8. Nuansa kuning
    Pada logo OSIS menggambarkan organisasi itu sebagai basis kehormatan/penghormatan. Suatu kehormatan ketika generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat kebaikan dan berguna bagi diri sendiri dan sesama melalui organisasi  sebagai salah satu kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.  
  9. Warna coklat
    Melambangkan kedewasaan dan pengorbanan untuk ibu pertiwi. Warna merah putih merupakan warna nasional Indonesia yang melambangkan kemurnian hati  dan keberanian membela kebenaran.
Demikian makna logo OSIS yang dapat kami jelaskan, semoga anda dapat memahaminya.