Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Desain Penelitian Kuantitatif

Pada tutorial sebelumnya telah dibahas singkat mengenai desain penelitian kualitatif. Kali ini dibahas singkat mengenai desain penelitian kuantitatif.

Desain penelitian kuantitatif adalah metode eksperimen standar yang paling banyak digunakan dalam disiplin ilmu. Penelitian kuantitatif telah menjadi standar emas penelitian-penelitan sains dan teknologi modern.

Pengujian variabel kadang-kadang disebut sebagai ilmu yang sesungguhnya dengan menggunakan cara-cara matematika dan statistik untuk mengukur dengan objektivitas tertinggi.

Pendekatan kuantitatif paling sering digunakan oleh para ilmuwan eksakta, meskipun ilmu-ilmu sosial, pendidikan dan ekonomi telah menggunakan jenis penelitian ini.


Semua penelitian kuantitatif menggunakan format terstandar untuk menerima atau menolak hipotesis. Sebuah postulat harus dibuktikan dengan matematika dan statistik sebagai dasar desain penelitian secara keseluruhan.

Penelitian kuantitatif dipengaruhi oleh paradigma empiris yang berarti berkaitan dengan sebab dan akibat dari fenomena dan menggunakan data yang didasarkan pada skala empiris dan interpretasi kritis

Karakteristik
  • Deduktif.
  • Instrumen dirancang dan distruktur sebelum pengumpulan data
  • Data berupa angka.
  • Penggunaan sampling dari populasi.
  • Generalisasi luas atau prediksi masa depan.
  • Melihat hubungan antar variabel dan arah sebab-akibat.
  • Tes teori atau hipotesis.
Kelebihan Dan Kelemahan

Kelebihan:
  1. Studi dan generalisasi hasil penelitian sangat luas.
  2. Terstandar yang berarti hasil penelitian dapat direplikasi dan dibandingkan dengan penelitian serupa.
  3. Objektivitas dan akurasi tinggi. Bias peneliti mudah dihindari.
Kelemahan:
  1. Hasil berupa deskripsi numerik dan asumsi statistik daripada narasi rinci sehingga kadang-kadang dangkal.
  2. Semua variabel terkontrol sehingga kadang-kadang interprestasi sempit.
Ukuran Kualitas Penelitian Kualitatif

1. Data dan Analisis

Kualitas data dengan melihat mulai dari ketepatan teknik sampling, validitas dan reliabilitas, non-response bias, normalitas, asumsi klasik dan norma-norma lainnya.

2. Teori dan Hipotesis

Penelitian kuantitatif adalah pendekatan deduktif sehingga ketepatan acuan teori sangat menentukan indikator-indikator variabel sebagai acuan untuk menguji hipotesis.

Rekomendasi daftar bacaan:
  • Babbie, Earl R (2010). The Practice of Social Research. 12th ed. Belmont, CA: Wadsworth Cengage.
  • Brians, Craig Leonard et al. (2011). Empirical Political Analysis: Quantitative and Qualitative Research Methods. 8th ed. Boston, MA: Longman.
  • McNabb, David E. (2008). Research Methods in Public Administration and Nonprofit Management: Quantitative and Qualitative Approaches. 2nd ed. Armonk, NY: M.E. Sharpe