Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Perpindahan Tongkat Lari Estafet (Visual & Non Visual)

Lari Estafet atau Lari sambung adalah lari secepat mungkin dengan membawa dan memindahkan tongkat secara bergantian dengan rekan satu tim/regu untuk menuju garis finish. Dalam lari estafet satu regu terdiri atas 4 pelari yaitu pelari pertama, kedua, ketiga dan keempat.

Dalam melakukan start, lari estafet menggunakan dua macam tehnik start yaitu start jongkok dan start melayang. Untuk pelari ke satu menggunakan tehnik crouching start ( start jongkok), sedangkan  untuk pelari selanjutnya yaitu pelari ke 2, 3, dan 4 menggunakan tehnik start melayang.

Lari estafet masuk kedalam lari cepat atau biasa di sebut lari sprint, adapun untuk nomor lari yang di lombakan dalam lari estafet adalah 4 × 100 m  putra/putri dan 4 × 400 m putra/putri.

Hal yang harus benar - benar diperhatikan dalam lari estafet adalah cara perpindahan tongkat antar pelari. Setiap pelari harus dapat melakukan teknik perpindahan tongkat dengan benar supaya tidak menghambat kecepatan berlari.

Cara Perpindahan Tongkat Dalam Lari Estafet

Dalam melakukan perpindahan tongkat Estafet, ada dua cara perpindahan tongkat yang bisa digunakan, yaitu dengan cara visual dan cara nonvisual. 

a. Perpindahan Tongkat Cara Visual

Perpindahan Tongkat Estafet Cara Visual

Yang di maksud dengan perpindahan tongkat cara visual yaitu pada saat pada saat menerima tongkat pelari melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Teknik ini biasanya digunakan pada nomor 4 × 400 meter.

Berikut adalah gerakan memberi tongkat cara visual dalam lomba lari esftafet:
  1. Pada saat menerima tongkat estafet, maka penerima harus menjulurkan tangannya ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  2. Posisi jari tersebut terlihat membentuk huruf V. 
  3. Kemudian, tangan yang menerima tongkat diayunkan ke belakang dengan sikap telapak tangan menghadap ke belakang dan keempat jari terbuka ke arah dalam.
  4. Lalu, tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang serong bawah dengan telapak tangan menghadap belakang serong atas dan keempat jari rapat menuju luar. Sementara itu, ibu jari terbuka menuju dalam.

b. Perpindahan Tongkat Cara Non visual

Perpindahan Tongkat Cara Non Visual

Yang di maksud dengan perpindahan tongkat cara non visual yaitu pada saat pada saat menerima tongkat pelari tidak  tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya.

Cara ini sering digunakan oleh pelari yang sudah mengenal satu sama lain karena membutuhkan kerja sama dan saling memahami antar pelari. Cara ini biasanya digunakan dalam lari estafet nomor 4 × 100 meter. 

Cara melakukan:
  1. Pemberi tongkat melakukan gerakan ayunan dari arah bawah ke atas.
  2. Yang menerima tongkat menjulurkan tangannya ke bawah belakang badan dengan sikap ibu jari dan jari lainnya membentuk huruf V terbalik dengan ibu jari yang berada pada bagian luar dari badan. Sedangkan keempat jari lainnya di bagian dalam.
Demikian pembahasan mengenai cara melakukan perpindahan tongkat baik itu cara Visual maupun Non Visual.

Semoga pembahasan kali ini dapat bermanfaat dan dapat menambaha pengetahuan kamu. Jangan lupa sebelum keluar sempatkan untuk mapir membaca pembahasan kami yang lainnya yang lebih menarik dari Cara Perpindahan Tongkat Lari Estafet (Visual & Non Visual) ini.