Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Berita | Pengertian, Fungsi, Komposisi, Unsur, Kebahasaan dan Contoh

Teks Berita - Bahasa Indonesia. Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata teks berita? Anda mungkin berpikir tentang koran, majalah, atau program berita TV. Saat ini, teks berita dapat dengan mudah ditemukan di mana saja. Anda dapat menemukannya tidak hanya di koran, tetapi juga di portal berita internet dan halaman web.

Namun, tahukah kamu apa itu teks berita? Lalu, apa saja yang harus ada dalam sebuah teks berita? Nah, artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut. Mari kita lihat penjelasannya.

#Definisi Teks Berita

Pertama, kenali dulu definisi teks berita. Menurut Anda, apakah teks berita itu? Teks berita adalah teks tertulis tentang peristiwa apa pun yang terjadi di dunia. Teks berita biasanya disebarkan melalui berbagai media, seperti koran, majalah, radio, televisi, dan internet.

#Fungsi Teks Berita

Berita disampaikan dalam bentuk yang berdasarkan fakta-fakta aktual. Artinya, semua informasi dari teks berita adalah yang terbaru dan benar. Dengan demikian, masyarakat luas akan selalu mendapatkan informasi terbaru tentang peristiwa yang terjadi di suatu tempat.

#Komposisi Teks Berita

Setelah kita memahami teks berita, bagaimana dengan strukturnya? Struktur teks berita terdiri dari tiga bagian yaitu :

a. Orientasi berita

Orientasi berita adalah pengenalan terhadap isu dan konten yang dibahas dalam berita.

b. Peristiwa

Struktur teks berita ini memberikan penjelasan secara rinci dan berurutan mengenai kejadian yang terdapat dalam peristiwa atau masalah yang sedang dibahas. Teman-teman, perlu diingat bahwa bagian ini harus menjelaskan unsur mengapa dan bagaimana.

c. Sumber berita

Sumber berita biasanya terletak di awal atau akhir berita. Contoh Yogyakarta, Kompas.com - Jumlah korban kupon wisata palsu di Gunung Kidul, Yogyakarta, terus bertambah.

#Unsur - Unsur Teks Berita

Pernahkah Anda mendengar akronim 5W + 1H? Nah, elemen-elemen teks berita meliputi 5W + 1H yaitu:

a. What (Apa)?

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan peristiwa yang sedang dibahas.

b. Where (Di mana)?

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan tempat atau lokasi kejadian.

c. When (Kapan)?

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan waktu terjadinya peristiwa dalam berita.

d. Who (Siapa)?

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan orang-orang yang terlibat dalam suatu peristiwa.

e. Why (Mengapa)?

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan alasan atau latar belakang terjadinya suatu peristiwa.

f. How (Bagaimana)?

Kata tanya yang digunakan untuk menanyakan cara atau proses terjadinya suatu peristiwa. Bagian ini biasanya diceritakan secara kronologis sesuai dengan urutan kejadian.

#Kaidah Kebahasaan Teks Berita

Penting untuk diperhatikan bahwa gaya bahasa yang digunakan dalam teks berita sedikit berbeda dengan teks-teks lain yang telah kita pelajari. Konvensi bahasa dalam teks berita meliputi:

a. Penggunaan bahasa baku

Penggunaan bahasa baku atau standar memudahkan pemahaman banyak orang karena bahasa baku bersifat universal dan dapat dengan mudah dimengerti oleh banyak orang.

Contoh : Ratusan pasien Covid-19 mengantre di lobi wisma atlet.

b. Penggunaan kalimat langsung

Kalimat langsung digunakan dalam berita. Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung? Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan oleh seseorang tanpa mengubah kata atau kalimat. Kalimat langsung ditandai dengan dua tanda petik ganda dan disertai dengan kalimat tersirat. Penggunaan kalimat langsung berkaitan dengan kutipan pernyataan oleh sumber berita.

Contoh : ''Kami telah menetapkan para pelaku sebagai tersangka. Saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini''. Ucap Santana

c. Penggunaan kata kerja mental

Kata kerja mental adalah kata kerja yang menunjukkan reaksi atau sikap seseorang terhadap suatu tindakan. Kata kerja mental memiliki nama lain yaitu kata verba mental. Tidak ada lagi kebingungan, bukan?

Contoh : Korban merasa ditipu dan menelepon polisi.

d. Penggunaan fitur informasi waktu dan tempat

Informasi waktu dan tempat diperlukan dalam teks berita untuk memastikan bahwa berita yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan pembaca mengetahui kapan dan di mana peristiwa itu terjadi.

Contoh Saat dihubungi, Minggu (8/10/2017), Kapolsek Wonosari Kompol Santana menyatakan.

e. Penggunaan konjungsi temporal

Konjungsi temporal disebut juga dengan konjungsi yang berhubungan dengan waktu. Contoh konjungsi fase waktu antara lain adalah kemudian, sejak, setelah, awalnya, dan akhirnya. Kata penghubung ini biasanya ditemukan dalam struktur peristiwa yang menggambarkan berita secara kronologis (urutan waktu).

Contoh Aktor itu datang ke sekolah dan langsung memberikan voucher jalan-jalan dan makan kepada kepala sekolah.

#Jenis - Jenis Teks Berita

Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis berita? Apa sajakah itu? Simak penjelasannya di bawah ini!

a. Berita langsung (straight news)

Disebut straight news karena jarak waktu antara kejadian dengan pemberitaannya kurang dari satu atau dua hari. Artinya, informasi yang diberitakan dalam straight news sangat up-to-date. Misalnya, berita yang muncul di headline atau di halaman depan surat kabar dapat diketahui lebih awal oleh pembaca

b. Berita opini (opinion news)

Berita opini berisi informasi tentang ide, gagasan, kreativitas, dan komentar tentang sesuatu yang telah terjadi. Berita opini biasanya berasal dari para ahli di bidangnya, seperti profesor, doktor, akademisi, dan menteri.

c. Berita interpretatif (interpretative news)

Berita interpretatif adalah berita yang dikembangkan menurut pendapat dan penilaian wartawan Namun, tetap berdasarkan fakta. Dengan demikian, informasinya tidak dilebih-lebihkan atau dikurangi

d. Berita investigasi (investigation news)

Jurnalisme investigasi memberikan informasi yang berasal dari survei dan penelitian. Oleh karena itu, jurnalisme ini membutuhkan sejumlah narasumber dan penelitian langsung untuk mengetahui fakta-fakta yang tersembunyi.

e. Berita mendalam (depth news)

Sedikit berbeda dengan investigative reporting, in-depth news membutuhkan pendalaman terhadap suatu peristiwa. Oleh karena itu, jenis berita ini menitikberatkan pada unsur "mengapa?" serta menambah dampak dari peristiwa tersebut. Misalnya, berita yang menjelaskan serangkaian penyebab kecelakaan di lokasi tertentu.

#Contoh Teks Berita

Banjir Rendam Enam Kecamatan di Kota Bekasi

Hujan deras mengguyur Kota Bekasi sejak Minggu (24 Januari 2024). Akibatnya, banyak wilayah di Kota Bekasi yang terendam banjir. Menurut Ibu Nanda Rahmawati, Camat Pondok Gede, banjir merendam pemukiman warga di enam kecamatan. Nanda mengatakan, "Kecamatan yang terendam banjir adalah Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Jatiasi, Medan Satria, Pondok Gede, dan Rawalumbu". Ia menambahkan bahwa ketinggian air di enam kecamatan tersebut berkisar antara 10 hingga 120 cm.

"Kecamatan Pondok Gede merupakan wilayah terparah yang terendam banjir dengan ketinggian 1,2 meter. Situasi ini terjadi di perumahan Jatibening Permai. Akibatnya, sebanyak 250 kepala keluarga terdampak banjir," kata Nanda. Namun, menurut Nanda, banjir di perumahan tersebut berangsur-angsur surut seiring dengan meredanya hujan. Menurut Nanda, data tersebut merupakan laporan sementara yang diperoleh BPBD Kota Bekasi berdasarkan pantauan petugas di lapangan. "Ini adalah laporan sementara dari petugas di lapangan hingga pukul 15.00 WIB," tambahnya.

Pemerintah Kota Bekasi terus memantau lokasi-lokasi banjir dan membantu penanganan di lokasi-lokasi tersebut. Selain itu, Pemerintah juga membuka posko di dekat lokasi banjir untuk menerima dan menyalurkan bantuan dari berbagai pihak.