Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Cerita Fabel | Pengertian, Ciri, Struktur, Jenis, Unsur dan Contoh

Teks Cerita Fabel. Selamat siang, hadirin sekalian. Dalam artikel ini Anda akan belajar tentang teks cerita fabel. Kamu mungkin pernah pergi ke kebun binatang. Kamu suka melihat tingkah laku binatang yang lucu dan aneh. 

Pernahkah Anda berpikir untuk mengubah kehidupan mereka menjadi sebuah cerita fiksi? Cerita-cerita ini disebut fabel. Sekarang mari kita bahas lebih lanjut tentang definisi dan contoh teks cerita fabel.

#Definisi Cerita Fabel

Apa sih cerita fabel?. Cerita Fabel adalah cerita tentang kehidupan binatang yang berperilaku seperti manusia. Cerita Fabel merupakan sebuah genre fiksi, bukan kisah nyata. Ceria Fabel disebut juga dengan cerita moralitas karena pesan yang disampaikan dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moralitas.

#Ciri - Ciri Cerita Fabel

Berikut merupakan ciri - ciri cerita fabel:

  • Tokoh binatang berwatak manusia
  • Ceritanya pendek dan sederhana
  • Tokohnya ada yang baik dan ada yang jahat
  • Pesan atau tema dapat dituliskan ke dalam cerita.
  • Pengenalannya sangat singkat dan langsung

#Struktur Teks Cerita Fabel

Struktur teks cerita fabel meliputi hal-hal berikut

1. Orientasi

Orientasi adalah bagian pertama dari cerita fabel dan mencakup pengenalan karakter, latar tempat dan waktu, latar belakang, dan tema cerita fabel.

2. Komplikasi

Ini mengacu pada klimaks dari cerita fabel, puncak dari masalah yang dialami atau dirasakan oleh para karakter.

3. ReSolusi

ReSolusi adalah bagian dari teks yang berisi pemecahan masalah yang dialami atau dirasakan oleh para tokoh.

4. Koda

Koda adalah bagian terakhir dari teks cerita dan berisi pesan atau amanat yang terkandung dalam cerita fabel tersebut.

#Jenis Cerita Fabel

Ciri - ciri cerita fabel antara lain:

1. Jenis cerita fabel berdasarkan penokohan

Bergantung pada tingkat pemaparan karakter, ada dua jenis fabel antara lain cerita fabel alami dan cerita fabel adaptasi.

a. Cerita fabel alami

Cerita fabel alami adalah cerita fabel yang menggunakan karakter hewan seperti yang ada di lingkungan alam yang sebenarnya. Misalnya, kura-kura memiliki gaya berjalan yang tenang dan lambat, atau singa memiliki karakter yang ganas. Dongeng ini juga berlatar di habitat alami hewan tersebut, seperti hutan atau sungai.

b. Cerita fabel adaptasi

Cerita fabel adaptasi adalah cerita fabel yang menggunakan karakter yang berbeda dengan karakter yang ada di dunia nyata. Misalnya, karakter beruang yang ceria dan bisa pergi ke pusat perbelanjaan. Di dunia nyata, beruang itu memiliki watak keras dan tinggal di hutan.

2. Jenis cerita fabel berdasarkan pembentukan pesan

Jenis fabel berdasarkan pembentukan pesannya dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu cerita fabel dengan koda dan cerita fabel tanpa koda. Anda mungkin sudah tahu apa itu koda. Koda adalah pesan moral yang ditulis di akhir cerita.

a. Cerita fabel dengan koda

Cerita Fabel dengan koda adalah cerita fabel yang pesannya jelas dan mudah ditemukan.

b. Cerita Fabel tanpa koda

Cerita Fabel tanpa koda adalah sebuah cerita yang dari situ pembaca harus menyimpulkan pesannya. Hal ini dikarenakan pesan tidak dituliskan di akhir cerita fabel.

#Unsur Intrinsik Cerita Fabel

Unsur intrinsik yaitu unsur pembangun dari sebuah cerita fabel. Apa saja unsur intrinsik dari sebuah cerita fabel? Mari kita lihat.

1. Tokoh

Tokoh adalah peran dalam sebuah cerita yang menggambarkan seperti apa karakter atau kepribadian tokoh tersebut.

2. Watak

Semua tokoh pasti memiliki karakter yang membedakannya dengan tokoh lain. Watak merupakan sifat batin seseorang yang mempengaruhi segala pikiran dan tindakannya.

3. Latar

Latar adalah gambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya sastra. Latar berfungsi untuk menyampaikan informasi yang jelas tentang keadaan cerita.

4. Alur

Alur adalah proses dimana sebuah cerita berkembang. 

Ada tiga jenis alur cerita yaitu:

  1. Alur maju yaitu Alur cerita yang urutannya dari awal hingga akhir.
  2. Alur mundur yaitu alur cerita yang pertama-tama menceritakan akhir cerita dan kemudian mundur ke awal cerita.
  3. Alur campuran yaitu alur Cerita yang bergerak bolak-balik antara masa lalu dan masa kini.

5. Sudut pandang

Sudut pandang mengacu pada cara penulis menceritakan cerita. 

Ada dua jenis sudut pandang, yaitu:

  1. Sudut pandang orang pertama, yaitu Penulis tampak berada dalam cerita yang sedang ditulis. Ia biasanya menggunakan kata 'aku' atau 'saya'.
  2. Sudut pandang orang ketiga, yaitu Penulis tampak berada di luar cerita atau menjadi otak di balik narator. Ia biasanya menggunakan kata 'dia', 'ia', 'mereka' atau nama karakter tokoj

6. Tema

Tema adalah ide utama yang disampaikan dalam sebuah cerita. Biasanya, tema sebuah cerita diungkapkan dengan sebuah kata atau kombinasi kata. Misalnya Ketuhanan, kekeluargaan, persahabatan, tanggung jawab, dll.

7. Amanat

Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui cerita.

#Contoh Cerita Fabel

Musang dan Marmut

Orientasi

Suatu hari, Jojo merasa lapar setelah mengunjungi hutan. Tapi Jojo terlalu malas untuk mencari makanan. Kemudian Jojo menemukan makanan di atas meja. Padahal, Jojo tahu bahwa itu adalah makanan adiknyanya, Juwita. Karena lapar, Jojo pun mencuri makanan Juwita. Setelah selesai makan, Jojo mencari alasan agar Juwita tidak menyadari bahwa ia telah mencuri makanannya. Juwita bertanya kepada Jojo di mana makanan yang ada di atas meja. Jojo dengan marah menjawab bahwa makanannya telah dicuri oleh marmut.


Komplikasi

"Sungguh, itu tidak mungkin dimakan marmut," kata Juwita.

"Ya, benar." "Kamu harus percaya pada kakakmu," Jojo berbohong. Awalnya Juwita tidak mempercayai kakaknya. Namun setelah Jojo menceritakannya berkali-kali, Juwita akhirnya percaya. Kemudian Juwita memanggil marmut itu pulang.

"Marmut, apa kamu mencuri makananku? tanya Juwita terhadap marmu

"Ha ha mecuri, berpikir untuk mengambilnya saja aku tidak pernah," jawab si marmut.

"Ah, bohong. Dia hanya membela diri, Dia pasti berbohong," kata Jojo.

"Ya, sudahlah!. Sebagai ganti, Marmut pergilah ambil makanan di seberang sungai itu. Tadi saya juga mendapatkan makanan dari situ". Kata Juwita dan mengakhiri percakapan.

Marmut pun berjalan ke tepi sungai. Dia menyeberang ke sisi lain sungai dengan perahu kecil. Sebenarnya, Marmut tahu bahwa Jojo telah mencuri makanannya. Sementara itu, di seberang sungai lainya, Jojo menyeberangi sungai dengan cepat. Ia berusaha menjebak Marmut agar Marmut terperangkap.

Resolusi

Ketika Marmut sampai di seberang sungai, ia melihat jebakan itu. Marmut yakin bahwa jebakan itu telah dipasang oleh Jojo. Tiba-tiba Marmut punya ide. Marmut berpura-pura tenggelam di sungai.

"Jojo, tolong aku ...... " Marmut berteriak.

Koda

Jojo mendengar hal ini dan segera menolong Marmut. Marmut meminta Jojo untuk membawanya ke seberang sungai. Jojo tidak bisa berbuat apa-apa. Ia membawa Marmut ke seberang sungai. Ketika mereka sampai di seberang, si Marmut meminta Jojo untuk mengambilkan makanan. Jojo lengah dan jatuh ke dalam perangkap Marmut. Jojo menyesali perbuatan buruknya dan bersumpah tidak akan mengulanginya lagi.

***

Bagaimana. Tidak sulit untuk mempelajari teks cerita fabel di atas. Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.