Berpikir Komputasional︱Pengertian, Konsep, dan Karakteristiknya
Berpikir komputasional artinya cara berpikir dalam memecahkan masalah dengan menggunakan prinsip - prinsip serta konsep - konsep yang dapat digunakan dalam ilmu komputer. Materi berpikir komputasional ini di ajarkan dalam pembelajaran Informatika di kelas 7 SMP-MTs untuk Kurikulum Merdeka.
Keterampilan berpikir komputasi ini penting untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Dalam konteks pendidikan, pemikiran komputasional membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, logis, deduktif, dan algoritmik yang dapat diterapkan pada berbagai disiplin ilmu.
Dalam konteks industri dan bisnis, berpikir komputasional digunakan untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak, mengoptimalkan proses bisnis, dan meningkatkan efisiensi organisasi.
Pengertian Cara Berpikir Komputasional
Berpikir komputasional adalah cara berpikir untuk memecahkan masalah dengan menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang digunakan dalam ilmu komputer. Contohnya seperti pemecahan masalah secara sistematis, analisis data, dan desain algoritma.
Cara Berpikir Komputasional melibatkan pemecahan masalah dengan cara yang terstruktur dan efisien, serta kemampuan untuk mengelompokkan masalah yang kompleks menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola.
Berpikir komputasional sangat penting dalam pengembangan teknologi dan digunakan dalam berbagai industri dan disiplin ilmu.
Konsep Berpikir Komputasional
Dalam berpikir komputasional, ada konsep yang harus dilakukan dan terdiri dari beberapa langkah, yakni:
1. Dekomposisi (Decomposition)
Dekomposisi melibatkan pemecahan masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
Dengan memecah suatu masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, Anda dapat mengidentifikasi bagian mana dari masalah yang ingin Anda selesaikan. Hal ini membuat pemecahan masalah dan pemrograman menjadi lebih mudah.
2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
3. Abstraksi (Abstraction)
Abstraksi mengacu pada kemampuan untuk mencapai inti permasalahan dan fokus pada informasi yang tidak relevan.
Dalam pemikiran komputasi, abstraksi membantu kita fokus pada bagian yang lebih besar dari suatu masalah dan menemukan solusi yang lebih baik.
4. Perancangan Algoritma (Algorithm Design)
Desain algoritma mengacu pada proses pembuatan serangkaian langkah untuk memecahkan suatu masalah.
Dalam ilmu komputer, perancangan algoritma merupakan tugas yang penting karena solusi yang layak dapat mencakup semua kasus yang dapat diselesaikan secara efisien.
Konsep pemikiran komputasi empat tingkat ini sangat penting bagi perkembangan teknologi dan digunakan di berbagai industri dan bidang ilmu pengetahuan.
Aspek Berpikir Komputasi
Ada beberapa ciri yang menunjukkan kemampuan berpikir komputasional antara lain:
1. Pemecahan masalah secara sistematis
Pemikiran komputasional melibatkan pemecahan masalah yang sistematis dan terstruktur, memecah masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
2. Analisis data
Penalaran kognitif adalah kemampuan menganalisis data untuk menemukan pola dan persamaan dalam data serta memahami data secara keseluruhan.
3. Algoritma desain
Informatika adalah kemampuan merancang algoritma untuk memecahkan masalah secara efisien dan efektif.
4. Metode ekstraksi
Berpikir komputasional adalah keterampilan abstraksi untuk mencapai inti permasalahan dan mengabaikan informasi yang tidak relevan.
5. Keterampilan pemecahan masalah
Berpikir komputasional adalah kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks dan mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan.
6. Kemampuan menggunakan logika
Penalaran komputasional adalah penerapan logika untuk mengembangkan dan menguji solusi.
7. Bekerja sama
Berpikir komputasional adalah kemampuan untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain untuk memecahkan masalah yang kompleks.
Pada setiap langkah penyelesaian masalah, penting untuk mempertimbangkan ketahanan, stabilitas, dan keterbacaan kode Anda sehingga orang lain dapat menerapkan dan memahaminya.