Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Metode Meningkatkan Potensi Siswa yang Layak Dipraktekkan Guru

Apakah Anda sebagai guru sedang merasa kebingungan mencari cara untuk mengembangkan potensi siswa? Jangan khawatir, artikel ini akan membagikan beberapa strategi untuk membantu Anda mengembangkan potensi siswa.

Seperti yang telah diketahui, setiap siswa memiliki potensi yang unik. Sebagai pendidik, tugas Anda adalah membuka peluang seluas mungkin bagi siswa untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi mereka.

Nah, apa saja strategi yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan potensi siswa? Yuk, simak penjelasan berikut ini sampai tuntas. 

Cara Mengidentifikasi Potensi Siswa

Sebelum membahas cara guru mengembangkan potensi siswa, apakah Bapak dan Ibu guru sudah mengetahui potensi yang dimiliki oleh siswa? Jika belum, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu potensi siswa terlebih dahulu.

Tidak semua siswa menunjukkan potensi yang mereka miliki, bahkan ada yang belum mengetahui potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu perlu membantu siswa mengidentifikasi potensi yang dimiliki. Setelah itu, barulah Bapak dan Ibu bisa membantu mereka untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi tersebut.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi potensi siswa yang bisa Bapak dan Ibu guru lakukan.

1. Konsultasi dengan Orang Tua Siswa

Konsultasi dengan orang tua siswa adalah langkah yang tepat untuk mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh siswa. Hal ini karena siswa mungkin lebih mudah terbuka dengan orang tuanya daripada dengan guru.

Bapak dan Ibu guru bisa melakukan wawancara dengan orang tua siswa terkait potensi yang dimiliki oleh anak mereka atau meminta mereka untuk mengisi survei tentang anak tersebut.

2. Lakukan wawancara pada murid

Jika para pendidik belum mendapatkan informasi yang memadai mengenai potensi murid meskipun sudah bertanya langsung dengan orang tua mereka, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan wawancara pada murid yang bersangkutan secara langsung.

Para pendidik mungkin bisa memulainya dengan menanyakan mata pelajaran atau bidang apa yang mereka gemari, apa alasannya, atau apa impian mereka. Dari pertanyaan ini, para pendidik mungkin akan mendapatkan sedikit gambaran mengenai potensi murid.

3. Melakukan pengamatan

Cara ini bisa para pendidik lakukan setiap hari karena selalu bertemu dengan murid, baik di kelas maupun di luar kelas. Para pendidik dapat mengamati hal-hal apa saja yang disukai murid, kebiasaan mereka, dan topik pembicaraan yang sering mereka bicarakan.

Untuk merekam hasil pengamatan, para pendidik dapat membuat lembar catatan untuk setiap murid.

4. Tes minat dan bakat

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui potensi murid adalah dengan melakukan tes minat dan bakat. Tes ini merupakan salah satu cara akurat untuk mengetahui potensi murid.

Tes minat dan bakat juga cocok digunakan pada murid yang sama sekali tidak mengetahui potensinya, impian mereka, dan murid yang belum mengenal dirinya sendiri sehingga sulit untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, bahkan potensi yang dimiliki.

Melalui tes minat dan bakat ini, para pendidik, serta murid dapat mengetahui potensi dan ketertarikan murid terhadap bidang tertentu. Hal ini akan memudahkan para pendidik untuk mencari cara mengembangkan potensi murid.

Cara Mengembangkan Potensi Siswa Oleh Guru

Setelah mengetahui potensi siswa, guru dapat membantu mengembangkan potensi yang dimiliki. Berikut adalah beberapa cara mengembangkan potensi siswa yang dapat dilakukan.

1. Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan Siswa

Untuk mengembangkan potensi siswa, guru dapat memulainya dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa. Namun, sebelum itu, pastikan guru sudah mengetahui keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki siswa.

Guru juga perlu mencari tahu keterampilan apa saja yang perlu menjadi fokus pengembangan. Hal ini akan memudahkan guru maupun siswa dalam mengembangkan potensi diri siswa.

2. Memberikan Wawasan yang Luas pada Siswa

Tidak semua siswa memiliki wawasan yang luas terkait potensi yang ingin mereka kembangkan. Oleh karena itu, guru dapat memberikan mereka wawasan yang luas agar mereka mendapat pandangan baru dari berbagai hal.

Dengan begitu, pikiran siswa akan lebih terbuka mengenai potensi yang dimiliki maupun hal-hal baru yang mungkin saja bisa menjadi minat mereka. Misalnya, ada siswa yang memiliki potensi bagus dalam hal menulis. Guru dapat memberikan wawasan mengenai pekerjaan yang berkaitan dengan menulis, seperti menjadi novelis, content writer, copywriter, dan lainnya.

3. Memberikan Kesempatan pada Siswa untuk Mencoba dan Memilih Sendiri

Tidak hanya memberikan wawasan yang luas, guru juga perlu memberikan siswa kesempatan untuk mencoba dan memilih sendiri potensi apa yang ingin mereka kembangkan.

Hal ini akan membuat pikiran dan wawasan mereka semakin terbuka lebar sehingga akan ada berbagai potensi yang bisa digali secara optimal.

4. Memberikan dorongan batiniah

Selain menggunakan dorongan luar untuk mendukung proses belajar siswa, para guru perlu memberikan dorongan batiniah. Bahkan memberikan dorongan batiniah dianggap sebagai cara terbaik untuk memotivasi siswa.

Para guru dapat memberikan dorongan batiniah dengan menanamkan pada diri siswa bahwa potensi yang dimilikinya dapat membawa keberhasilan jika dikembangkan dengan baik. Hal ini akan membangkitkan kesadaran pada diri siswa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya.

5. Menetapkan sasaran dan tujuan

Cara guru mengembangkan potensi siswa selanjutnya adalah menetapkan sasaran dan tujuan. Hal ini perlu dilakukan agar siswa lebih terarah dalam mengembangkan potensinya.

Selain itu, mengetahui sasaran dan tujuan juga penting dilakukan agar siswa lebih bersemangat dalam belajar. Siswa yang kurang bersemangat belajar biasanya disebabkan oleh ketidaktahuan mereka mengenai tujuan dari suatu pembelajaran.

Para guru dapat menjelaskan tujuan dari setiap materi yang dipelajari atau tugas yang diberikan untuk mengembangkan potensi siswa. Hal ini akan meningkatkan kesadaran siswa dan semangat mereka untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

6. Melibatkan orang tua

Tidak hanya pada saat mencari tahu potensi yang dimiliki siswa, para guru juga dapat melibatkan orang tua siswa dalam mengembangkan potensi siswa.

Melibatkan orang tua siswa dalam upaya mengembangkan potensi siswa dapat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam proses perkembangan belajar siswa dan keberhasilannya. Oleh karena itu, perlu kerja sama yang baik antara guru dan orang tua untuk mengembangkan potensi siswa.

Para pendidik dan pengajar, begitulah cara mereka meningkatkan bakat dan kemampuan murid. Meningkatkan bakat dan kemampuan murid memang tidaklah mudah, namun dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antara para pendidik, murid, dan orang tua, bakat dan kemampuan yang dimiliki murid pasti dapat ditingkatkan dengan lebih optimal.