Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memegang Raket Dalam Tenis Lantai

Tenis lantai atau tenis lapangan merupakan permainan yang di mainkan dengan cara menggunakan raket untuk memukul bola melewati net dan memantul dengan tujuan mematikan bola di petak lapangan lawan. 

Seorang tentara Inggris bernama Mayor W.C. Wingfield memperkenalkan permainan ini di dalam suatu pesta di Wales tahun 1873. 

Permainan tenis lantai berasal dari bangsa Yunani Kuno. Pada tahun 1879, pada saat itu permainan ini sudah dimainkan di lapangan keras (gravel) hingga sekarang di Wimbledon Inggris.

Di Indonesia, tenis lapangan diperkenalkan oleh Dr. Hoitep. Pada PON I di Solo tahun 1948, tenis sudah dipertandingkan. Wadah organisasi tenis Indonesia adalah Pelti, singkatan dari Persatuan Lawn Tenis Indonesia. Langkah awal untuk bermain tenis dengan baik adalah menguasai teknik-teknik dasarnya lebih dulu. 

Salah satu tehnik dasar yang harus di kuasai adalah cara memegang raket yang akan kami ulas berikut ini.

Cara Memegang Raket

Berikut adalah beberapa cara memegang raket dalam permainan tenis lantai

a. Forehand eastern

Eastern merupakan grip yang paling mudah diaplikasikan petenis pemula. 

Grip ini seringkali disebut sebagai ‘pegangan berjabat tangan’. Anda dapat mencobanya dengan memulai pegangan dari leher raket, seperti menjabat tangan, lalu turun ke ujung gagang raket. Posisi dari pangkal telunjuk cenderung berada pada sisi kanan (untuk pemain tangan kanan) atau sisi kiri (untuk pemain kidal).

Pegangan jenis ini dapat memberikan variasi pukulan yang lengkap, baik itu flat, slice, maupun spin. Pilihan grip ini cocok sekali bagi pemain yang sering mengandalkan permainan volley ke depan net karena anda dapat dengan mudah dan cepat menyesuaikan grip untuk pukulan volley ke depan net. Namun minus pegangan ini sekali lagi agak susah untuk menghadapi bola-bola topspin yang bersifat parabolik.

b. Continental

Grip ini merupakan grip klasik yang selalu digunakan oleh pemain-pemain tenis jaman dahulu ketika raket kayu masih digunakan. Posisi tangan berada tepat di atas gagang raket dan posisi pangkal telunjuk berada di sudut 1 (untuk pemain tangan kanan) atau sudut 4 (untuk pemain kidal).

c. Western

Grip jenis ini merupakan grip yang ekstrim digunakan terutama untuk memproduksi pukulan topspin. Pemain spesialis lapangan tanah liat (clay) umumnya menggunakan grip jenis ini, juga banyak pemain modern saat ini.

Grip ini sebagai ‘pegangan wajan’ karena cara memegang raket ini seperti saat kita memegang gagang wajan atau panci masakan. Caranya adalah menempatkan posisi pangkal telunjuk pada sisi bawah dari gagang raket. Atau anda dapat memulai dari posisi semi-western kemudian bergeser satu sudut ke sisi bawah gagang raket.

Demikian tehnik memegang raket dalam tenis lantai. tunggu postingan kami selanjutnya seputar permainan tenis lantai. 

Terima kasih sudah berkunjung, Semoga bermanfaat.