Contoh Program Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Berbasis SPMI
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud mendorong setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMI) agar dapat mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Adapun yang menjadi payung hukumnya adalah Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) Dasar dan Menengah.
Pada pasal 1 ayat 3 disebutkan bahwa "Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah yang saling berinteraksi secara sistematis, terencana dan berkelanjutan."
Lalu pasal 1 ayat 4 menyatakan bahwa "Sistem Penjaminan Mutu Internal Pendidikan Dasar dan Menengah, yang selanjutnya disingkat SPMI-Dikdasmen adalah suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan."
Adapun prinsip-prinsip SPMI sendiri antara lain :
- Mandiri
- Terstandar
- Akurat
- Sistemik dan Berkelanjutan
- Menyeluruh/Komprehensif
- Terdokumentasikan
Memetakan mutu pendidikan pada satuan pendidikan berdasarkan SNP melalui kegiatan evaluasi diri yang menghasilkan peta mutu (capaian standar), akar masalah yang dihadapi dan rekomendasi.
Seluruh komponen satuan pendidikan dan pemangku kepentingan harus terlibat dalam pelaksanaan EDS. Pemetaan mutu dilaksanakan melalui kegiatan evaluasi diri sekolah (EDS) berdasarkan SNP.
EDS dilaksanakan dengan langkah-langkah :
- Penyusunan instrumen
- Pengumpulan Data
- Pengolahan dan analisis data
- Pembuatan peta mutu
Mekanisme pengumpulan data melalui pengisian instrumen dilakukan secara berkala setiap tahun oleh sekolah yang selanjutnya data yang telah terkumpul akan dianalisis menjadi peta mutu.
Teknik pengolahan dan analisis data yang akan dilakukan oleh sekolah harus sesuai dengan instrumen yang digunakan dan hasil yang akan di peroleh. Contoh jika sekolah menggunakan instrumen PMP sebagai alat pemetaan mutu, maka teknik pengolahan dan analisis data dapat diperoleh melalui rapor mutu secara online.
Dalam setiap tahun sekolah diharapkan mampu menghasilkan peta mutu sebagai hasil dari proses pemetaan mutu. Peta mutu yang dibuat sekolah sekurang-kurangnya mencakup peta capaian 8 SNP, masalah dan akar permasalahan, serta rekomendasi.
Peta mutu ini selanjutnya akan menjadi data/dasar pengambilan kebijakan sekolah dalam menyusun rencana kerja sekolah. Peta capaian standar nasional pendidikan di satuan pendidikan, sebagai baseline, masalah-masalah yang dihadapi, rekomendasi perbaikannya.
Sebagai contoh kami berikan untuk anda 2 contoh Program Evaluasi Diri Sekolah (EDS), untuk itu silahkan download filenya di link download yang sudah tersedia dan semoga bermanfaat.
Download Contoh Program Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Download Contoh Program Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Berbasis SPMI
Terima kasih atas kunjungan anda, silahkan kunjungi link kami yang lainnya yang sekiranya anda butuhkan.