Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Posisi "Urgen" Guru Sebagai Pendidik

Pada Prinsipnya, Posisi guru dalam proses pembelajaran sangatlah urgen. Boleh juga di katakan, guru adalah faktor penentu keberhasilan dari suatu proses pembelajaran yang berkualitas. Berhasil atau tidaknya pendidikan dalam mencapai tujuannya selalu di hubungkan dengan kiprah para guru itu sendiri. Oleh karena itu, usaha - usaha yang perlu dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan hendaklah di mulai dari dengan meningkatkan kualitas para guru itu sendiri. Guru yang berkualitas di antaranya adalah mengetahui dan mengerti akan peran dan fungsinya dalam proses kegiatan pembelajaran.


Posisi "urgen" guru sebagai pendidik! Apa sih maksud posisi guru sebagai pendidik?. Untuk lebih jelasnya ikuti uraian berikut ini!

Guru adalah pendidik yang menjadi tokoh panutan dan identifikasi bagi peserta didik dan lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu guru harus memiliki standar kualitas tertentu yang mencakup tanggungjawab, kemandirian, wibawa dan kedisiplinan. Guru tidak hanya tahu tentang materi yang akan di ajarkan. Akan tetapi, ia pun harus memiliki kepribadiaan yang kuat, yang menjadikannya sebagai panutan bagi siswa.

Mendidik adalah menanamkan nilai - nilai yang terkandung dalam setiap materi yang di sampaikan kepada anak. Jadi, peran guru tidak hanya menjejali anak dengan semua ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) dan menjadikan siswa tahu segala hal, akan tetapi guru juga harus dapat berperan sebagai pentransfer nilai - nilai (transfer of values).

Adapun hal - hal yang harus di perhatikan guru sebagai pendidik diantaranya:
  1. guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai teladan bagi siswanya.
  2. guru harus mengenal siswanya. guru harus bisa mengenal sifat, bakat dan minat masing - masing siswanya, karena masing - masing siswa memiliki pribadi yang berbeda.
  3. guru harus mengetahui metode - metode penanaman nilai dan bagaimana menggunakan metode - metode tersebut sehingga berlangsung dengan efektif dan efesien.
  4. guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan indonesia pada umumnya, sehingga dapat memberikan arah dalam memberikan bimbingan kepada siswa.
  5. guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang materi yang akan di ajarkan.