Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Mengajar, Mendidik, Membimbing dan Melatih

Anda seorang guru? Jika jawabannya iya, sudahkah anda menjadi guru yang baik buat murid - murid anda, Pahamkah anda dengan tugas - tugas anda sebagai seorang guru.

Tentu anda sudah tahu bahwa tugas seorang guru itu tidak hanya mengajar, ada hal - lain lain yang lebih utuma dari pada hanya sekeder mengajar siswa, contohnya seperti mendidik, melatih dan juga membimbing.

Mungkin anda bertanya - tanya apa sih perbedaan antara mengajar, mendidik, melatih dan membimbing? karena sekilas seperti nampak sama. karena perbedaan keempat kata tadi kurang jelas dan agak kabur kali ini kami akan coba mejelaskannya supaya kita semua para guru lebih paham. 

A. Mengajar

Jika di tinjau dari segi isi maka yang di maksud dengan mengajar dapat di artikan sebagai pemberian bahan ajar dalam bentuk ilmu pengetahuan. Prosesnya dapat dilakukan dengan memberikan contoh kepada siswa atau mempraktikan ketrampilan tertentu atau menerapkan konsep yang di berikan kepada siswa agar menjadi kecakapan yang dapat di gunakan dalam kehidupan sehari - hari. Contoh strategi dan metode yang dapat di gunakan untuk mengajar misalnya ekspositori dan inkuiri.

Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar. Atau dapat pula dikatakan bahwa yang dimaksud dengan mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran sehingga menimbulkan terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Memang pada hakikatnya,  mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran (transfer informasi) tetapi juga proses mengatur lingkungan supaya siswa belajar. Makna pengajaran yang demikian sering di istilahkan dengan pembelajaran. Ini mengisyaratkan bahwa dalam proses belajar mengajar siswa harus di jadikan sebagai pusat dari kegiatan. hal ini disesuaikan untuk membentuk peradaban dan meningkatkan mutu kehidupan peserta didik.

Hakikat mengajar dapat diartikan sebagai suatu proses, yaitu proses yang di lakukan oleh guru dalam menumbuhkan kegiatan belajar siswa. Jadi peranan guru adalah membimbing, memimpin dan juga sebagai fasilitator. Guru memberi bantuan, menentukan arah kegiatan siswa dan menciptakan kondisi lingkungan yang dapat menjadi sumber bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar.

Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral. Sehingga, berhasilnya pendidikan siswa secara formal terletak pada tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugas mengajar.

B. Mendidik

Dalam buku Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Raja Grafindo, 2005. Halaman 51) Sardiman menjelaskan bahwa mendidik dapat di artikan sebagai bagian dari suatu usaha untuk mengantarkan siswa kearah kedewasaan, baik itu secara jasmani maupun rohani. 

Oleh karenanya mendidik dapat dikatakan sebagai upaya pembinaan pribadi, mental, ahlak dan sikap dari anak didik. Mendidik tidak hanya sekedar merupakan tranfer of knowledge tetapi juga merupakan transfer of values. 

Oleh sebab itu, secara utuh mendidik dapat diartikan sebagai usaha pembinaan terhadap siswa baik itu dari segi aspek Kognitif, Afektif, maupun Psikomotorik agar siswa tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berkepribadiaan.

C. Membimbing

Kalau di lihat dari segi isi, membimbing sangat berkaitan dengan norma dan juga tata tertib. Dilihat dari segi prosesnya, Maka membimbing dapat di lakukan dengan menyampaikan atau mentransfer bahan ajar yang berupa ilmu pengetahuan, teknologi, dan juga strategi dan seni menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan perbedaan individual masing - masing siswa. 

Dilihat dari strategi dan metode mengajar maka membimbing lebih berupa pemberian motivasi dan juga pembinaan.

D. Melatih

Bila di tinjau dari segi isi maka melatih dapat di artikan sebagai ketrampilan atau kecakapan hidup (life skills). Dilihat dari prosesnya maka melatih di lakukan dengan menjadi contoh (role model) dan teladan dalam hal moral dan kepribadiaan. Sedangkan bila di tinjau dari segi strategi dan metode yang di gunakan yaitu dengan melalui praktik kerja, simulasi maupun magang.

Nah, berdasarkan pengertian atau difinisi di atas sudah jelas bahwa keempat aspek tersebut diatas semuanya  dapat di lakukan oleh seorang guru. Dengan kata lain tugas guru tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik, membimbing dan juga melatih para siswa.