Ukuran Lapangan Dan Tongkat Lempar Lembing
Jumat, 09 Juni 2017
Berdasarkan IAAF dan PASI selaku induk organisasi atletik dunia dan indonesia yang menaungi cabang olahraga lempar lembing. Ukuran Lapangan Lempar lembing telah ditentukan secara
internasional, berikut penjelasannya:
- Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m.
- Lengkung
lemparan dengan lebar 7 cm dibuat dari kayu atau logam dan dicat
berwarna putih. Lengkungan ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari
lingkaran yang berjari-jari 8 meter.
- Sudut lemparan dengan sudut 29-30 derajat dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan memotong kedua ujung lengkung lemparan, dengan tebal garis sektor 5 cm.
- Lebar
Awalan : 4 Meter
- Panjang
awalan : 40 meter
- BC merupakan busur,
Jari-jari AB=AC : 8 m
- Lebar
garis lurus sisi kanan dan kiri adalah : 1,5 m
- Lebar Garis Lempar adalah : 7 m
- Sudut lemparan: 30 Derajat
Tongkat yang dipakai dalam perlombaan / pertandingan atletik
lempar lembing (Javelin) yang dibuat oleh pabrikan umumnya terbuat dari bahan
alumunium. Bagian ujung lembing runcing, terbuat dari besi yang dicrome
mengkilap. Sedangkan untuk panjang lilitan tali untuk pegangan adalah 15 - 16
cm. Lembing dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di
pusat gravitasi lembing.
Berikut ini ukuran tongkat lempar lembing sesuai standar IAAF/PASI:
Putra:
Berikut ini ukuran tongkat lempar lembing sesuai standar IAAF/PASI:
Putra:
- Panjang
tongkat: 2,6 - 2,7 meter
- Berat
tongkat minimum: 800 gram
- Pusat gravitasi: 0,9-1,06 meter
Putri:
- Panjang
tongkat: 2,2 - 2,3 meter
- Berat
tongkat minimum: 600 gram
- Pusat gravitasi: 0,8-0,92 meter.