Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peraturan Umum Lomba Lempar Lembing

Lempar lembing adalah olahraga atletik nomer lempar yang cara mainnya menggunakan tongkat runcing yang dilempar sejauh mungkin. Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar yang dipertandingkan di berbagai event resmi. Meskipun olahraga ini tidak populer di kalangan masyarakat umum, namun lempar lembing telah lama resmi diikutsertakan dalam kompetisi atletik internasional bahkan di olimpiade.

Supaya mendapatkan lemparan yang sempurna, para atlet lempar lembing harus menguasai kekuatan otot tangan, kaki, pinggul dan juga memperhatikan tiga aspek lainnya yakni kecepetan, teknik lemparan dan juga kekuatan lemparan.

Peraturan umum dalam lempar lembing

Sebelumnya kami sudah menjelaskan sejarah dan tehnik dasar lempar lembing. Nah di edisi ini kami jelaskan tentang peraturan lomba dalam olahraga lemppar lembing, berikut uraiaanya:

A. Tentang lemparan 

  1. Lembing harus dipegang tepat pada tempat pegangan.
  2. Lemparan dianggap sah bila mata lembing menancap atau menggores tanah di sektor lemparan.
  3. Lemparan tidak sah bila sewaktu melampar, atau garis 1,5 meter menyentuh tanah di depan lengkung lemparan.
  4. Sekali mulai melempar, tidak boleh memutar badan sepenuhnya, sehingga punggung menghadap ke arah lengkung lemparan.
  5. Lemparan harus dibuat lewat di ata bahu.
  6. Jumlah lemparan yang diperoleh adalah sama seperti pada tolak peluru dan lempar cakram.
  7. Peserta boleh melakukan lemparan 3 kali. Penilaian diambil yang terjauh.

B. Tentang larangan yang tidak boleh dilakukan oleh atlet lempar lembing saat berlomba (Diskualifikasi)    

Setiap atlet berhak melempar sebanyak 3 kali. Lemparan dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atlet akan didiskualifikasi karena hal-hal berikut:
  1. Lembing tidak dipegang pada pembalutnya.
  2. Setelah dipanggil 2 menit belum melempar.
  3. Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas.
  4. Setelah melempar keluar lewat garis sektor lempar.
  5. Lembing jatuh di luar garis sektor lempar.
  6. Ujung lembing tidak membekas pada tanah.
Demikian uraian singkat tentang peraturan - peraturan dalam lolahraga lempar lembing. Semoga apa yang kami uraikan dapat memberikan manfaat dan pengetahuan baru tentang olahraga lempar lembing dan juga peraturannya.

Terima kasih atas waktunya sudah menyempatkan untuk membaca apa yang kami tuliskan, silahkan kunjungi dan baca postingan kami yang lainnya yang sekiranya anda sukai.