Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah, Peraturan, Ukuran Dan Tehnik Dasar Bola Voli

Bola voli merupakan permainan bola besar berkelompok yang di mainkan oleh 2 tim yang saling berhadapan di mana masing masing tim terdiri dari 6 orang pemain. Adapun lama permainan bola voli di tentukan oleh jumlah set, di mana set akan berakhir jika salah satu tim telah mencapai angka 25 poin. Tim yang memenangkan jumlah set terbanyak di nyatakan sebagai pemenang.

1. Sejarah Permainan Bola Voli 

Pada awalnya permainan bola voli di beri nama mintonette. Permainan bola voli ini diciptakan oleh William G. Morgan pada 09  Februari tahun 1895 di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat) William G Morgan merupakan seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di sebuah universitas YMCA (Young Men’s Christian Association).

Perubahan nama Mintonette menjadi volley ball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School.


Permainan bola voli berkembang sangat pesat di berbagai negara sehingga pada tahun 1984 didirikan Federasi Bola Voli  Internasional yang di beri nama FIVB yang waktu itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris, prancis.

Permainan bola voli  sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh : 
  • Tidak memerlukan lapangan yang luas.
  • Mudah dimainkan.
  • Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
  • Permainan ini sangat menyenangkan.
  • Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil. 
  • Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
  • Dapat di mainkan banyak orang
Permainan bola voli  masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun 1928). Perkembangan permainan bola voli  di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti dengan di adakannya perlombaan bola voli pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang  permainan bola voli  termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.

Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Persatuan Bola Voli  Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola voli  ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.

2. Peraturan Permainan Bola Voli

Berikut adalah resmi yang di gunakan dalam permainan bola voli:
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
    Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
Kesalahan meliputi:
  • Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
  • Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
  • Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
  • Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
  • Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
  • Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
  • Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
  • Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai
  • double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir.
  • Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
Sistem pemberian angka / nilai
  • Pertandingan di menangkan oleh regu yang memenangkan 3 set
  • Suatu set di menangkan oleh regu yang lebih dulu meraih angka 25
  • Bila kedudukan set sama 2-2 set maka permainan dimainkan sampai angka 15.

3. Sarana dan prasarana

Berikut adalah arana & prasarana yang di gunakan dalam permainan bola voli.

a. Ukuran Lapangan

  • Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang
  • Lapangan bola voli memiliki ukuran panjang 18 Meter dengan lebar 9 meter (18 x 9 Meter)
  • Jarak antara net dan garis serang adalah 3 Meter

b. Tinggi net

  • Tinggi net bola voli putra 2,43 Meter
  • Tinggi net bola voli putri 2,24 Meter

c. Area Service

Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir.

d. Antene Rod

Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fiberglas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

e. Bola

Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.

Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg / cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).

Dengan melihat perkembangan permainan bola voli  yang begitu pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli  sebagai olahraga pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik. Kesulitan ini terletak pada gerakan dasar permainan bola voli .

4. Tehnik Dasar Bola Voli

Tehnik dasar yang umum harus di kuasai oleh pemain bola voli yaitu terbagi atas service, passing, smash dan block.

a.  Servis (service)

Service adalah lambungan bola pertama atau sering juga di sebut sebagai serangan pertama untuk memulai permainan.

Service ada beberapa macam:
  1. Service Atas Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
  2. Service Bawah Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
  3. Service Mengapung Adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service
  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli

b. Passing (mengumpan)

Passing adalah operan bola pada rekan satu tim. Passing terbagi atas:
  • Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan. 

c. Smash (Memukul bola)

Smash adalah pukulan yang di lakukan dengan keras dari atas net di mana laju bola kencang dan menukik tajam.

tahapan melakukan smash adalah sebagai berikut:
  • Run Up (lari menjangkau bola)
  • Take Off (Melompat)
  • Hitt (memukul bola)
  • Landing (mendarat)

berdasarkan umpannya, jenis smash terbagi atas;
  • Open smash / smash normal
  • Semi smash
  • Quick smash (biasa orang menyebutnya smash pool)
  • Push smash (smash dengan umpan dorongan cepat)
  • Pool straight smash

d. Block (membendung)

Block adalah usaha dari seorang pemain atau lebih untuk menahan Smash lawan. Sikap memblok yang benar adalah sebagai berikut:
  • Posisi awal berdiri di depan net dengan kedua tangan berada di depan dada di mana telapak tangan menghadap net 
  • Setelah melihat bola datang lakukan tolakan untuk melakukan lompatan sambil menjululurkan kedua tangan keatas untuk melakukan bendungan
  • setelah itu lakukan pendaratan dengan menggunakan ujung telapak kaki secara bersamaan
Demikian materi tentang sejarah, peraturan dan tehnik dasar permainan bola voli yang dapat kami share di kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.