Renang Gaya Kupu - Kupu (Buterfly Stroke)
Renang Gaya Kupu - Kupu (Buterfly Stroke) -
Renang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke) adalah salah satu
gaya berenang dimana posisi dada menghadap ke permukaan air. Kemudian kedua
belah lengan ditekan ke bawah secara bersamaan dan digerakkan ke arah luar
sebelum diayunkan ke depan. Sedangkan untuk kedua belah kaki menendang ke bawah
secara bersamaan dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.
Untuk mengambil nafas hal yang dilakukan adalah udara dihembuskan dengan
kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Renang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke) merupakan teknik
gaya renang yang memerelukan kekuatan otot punggung, gaya renang Kupu-kupu ini
cukup sulit di lakukan sehingga tidak sedikit orang yang tidak menguasai teknik
gaya kupu-kupu ini, disamping itu gaya renang yang paling populer dikalangan
masyarakat adalah gaya Bebas dan Gaya Katak karena kedua gaya ini sangat mudah
utuk dilakukan.
Teknik Berenang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)
1. Posisi Badan.
Dalam melakukan Olahraga renang Posisi badan merupakan
bagian yang sangat penting karena posisi badan ini sangat lah menentukan
sempurnanya gerakan yang kita lakukan, dalam Olahraga renang ini posisi badan
diusahakan untuk sedatar mungkin dengan permukaan air, akan tetapi dalam
melakukan renang gaya Kupu-kupu ini terjadi gerakan naik dan turun secara
Vertikal dan sesuai dengan irama kaki yang dihentakan secara bersamaan. gerakan
naik turun ini memang tidak kita jumpai pada gaya renang lainnya sehingga
sebagian besar orang sangat lah kesulitan dalam melakukan teknik renang gaya
Kupu-kupu ini, dengan adanya gerakan naik dan turun ini menjadikan tahanan
depan akan lebih besar, akan tetapi perenang harus tetap berusaha menjaga
keseimbangan dan menjada agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.
Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu ini ada 2 hal yang
harus di lakukan diantaranya :
a. Bagian Kepala
Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan agar bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah selesai mengambil nafas maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.
b. Kaki
Ketika melakukan pukulan Dholpin yang dilakukan oleh kedua kaki sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam maka akan mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan, tendangan kaki terssebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian Lutut yang kemudian di luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus.
Kedua hal tersebut haruslah dilakukan dengan sempurna agar
posisi badan kita tetap di permukaan air dan untuk menghemat tenaga sewaktu
melakukan gerakan Renang gaya Kupu-kupu.
2. Gerakan Kaki.
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama
dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-kupu gerakan
kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang misalnya gaya
bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian.
berikut adalah teknik dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu
adalah sebagai berikut :
- Posisi
kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.
- Gerakan
kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan tetapi tidak
terlalu bengkok.
- Gerakan
kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki yang
dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan.
- setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan kembali ke posisi awal.
3. Gerakan Lengan
Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting
karena gerakan lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada renang
gaya Kupu-kupu ini. Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus digerakan secara
bersamaan antara lengan kanan dan lengan kiri.
gerakan lengan pada Gaya Kupu-kupu ini dibagi menjadi 2
(dua) bagian yaitu :
a. Gerakan Recovery
Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir gerakan mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai dilemparkan ke depan dengan posisi yang rendah, lakukan lah gerakan tersebut dengan rileks, kedua tangan masuk ke air sedikit diluar bahu, pada gerakan ini gerakan tangan harus serempak dan simetris antara lengan kanan dan kiri.
b. Gerakan Dayungan Lengan
Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan menarik dan gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik dan mendorong ini hampir sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada Renang gaya Kupu-kupu ini lengan digerakan secara bersamaan dan juga simetris antara lengan kanan dan kiri.
dibawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya
Kupu-kupu diantaranya :
- Lengan
pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan Recovery.
- pada
saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan kearah samping
permukaan air.
- pada
saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk kedalam permuakaan air
pada garis bahu di depan kepala.
- Kedua
lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.
- kedua
tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah luar.
- Kedua
lengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan masih menekuk pada
persendian (Sikut)
- Kedua
lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam
- Pada
akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh paha.
- kembali pada gerakan recovery.
4. Pernafasan
Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir
sama dengan pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas
permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini
dilakukan pada saat akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas
diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan setelah selesai maka
dengan cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar tahanan depan tidak
terlalu besar, untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air dengan menggunakan
hidung.
5. Koordinasi Gerakan
dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan
dan kaki harus sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air,
pada 1 putaran lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah),
ketika permulaan gerakan tendangan kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan
pada saat melakukan dorongan gerakak kaki dilakukan dengan lemah.
Renang Gaya Kupu - Kupu |
Download Materi Renang - Download