Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istilah - Istilah Dalam Permainan Bulutangkis

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan dengan mengunakan raket sebagai alat pemukul dan shuttlecock sebagai alat yang di pukul.

Permainan ini sangat populer di Indonesia, sehingga tidak heran jika bulutangkis di jadikan salah satu cabang olahraga andalan bagi Indonesia dalam mendulang medali emas di berbagai macam kejuaraan semacam Sea Games, Asian Games maupun Olimpiade.

Pada dasarnya Permainan Bulutangkis hampir mirip dengan permainan tenis lantai ataupun juga tenis meja, permainan bulu tangkis ini bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.


Berikut ini adalah istilah istilah yang ada dalam permainan bulutangkis, Berikut uraiannya.


Istilah Kata Bulutangkis:
  1. Alley : Area yang berukuran 1,5 kaki disebelah kiri dan kanan lapangan bulutangkis untuk permainan
  2. Atack : Posisi dalam sedang melakukan pukulan serangan.
  3. Backhand : Pukulan yang dilepaskan dengan posisi dada menghadap kebelakang dan punggung tangan menghadap ke depan. Pukulan ini menjadi trandmark dari Taufik Hidayat.
  4. Backhand Smash : Pukulan Backhand yang dilakukan dengan keras dan menukik.
  5. Backhand Dropshot : Pukulan backhand yang pelan dan menjatuhkan shutllecock di dekat net lawan.
  6. Back Alley : Area antar garis batas belakang dengan garis service panjang untuk permainan double.
  7. Backcourt : Area lapangan yang berada di garis batas belakang.
  8. Balk atau Feint : Setiap gerakan tipuan yang mengecoh lawan sebelum atau selama service.
  9. Baseline  : Garis batas belakang di akhir lapangan, sejajar dengan net.
  10. Carry atau  thow : Taktik yang tidak sah dimana pemain melempar raket selama melakukan pukulan.
  11. Center or Base Position :  Posisi tengah lapangan untuk pemain tunggal untuk kembali setiap pengembalian shuttlecock.
  12. Center Line  : Garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian service kiri dan kanan.
  13. Clear : Pukulan tepat dan jitu di garis batas belakang lawan.
  14. Court : Lapangan badminton yang dibatasi garis batas luar.
  15. Cross Backhand : Pukulan backhand silang.
  16. Cross Dropshot : Pukulan pelan silang yang pelan cepat didepan net lawan.
  17. Deuce : Posisi angka sama saat kedudukan seharusnya pada posisi set point atau game point sehingga harus mencari selisih 2 point lagi.
  18. Cross Smash : Pukulan yang keras dan cepat dengan arah silang.
  19. Defence : Posisi bertahan untuk mengembalikan serangan dari lawan.
  20. Double : Sebuah pertandingan di mana ada dua pemain di masing-masing sisi yang berlawanan.
  21. Drive : Pukulan cepat dan rendah yang membuat shuttlecock meluncur horisontal diatas net.
  22. Drop atau dropshot : Pukulan pelan shuttlecock yang jatuh cepat didepan net lawan.
  23. Fault : Kesalahan aturan main, baik melakukan service, penerimaan atau selama permainan.
  24. Forecourt : Area lapangan depan, antara net dan garis service pendek.
  25. Game Point : Angka terakhir yang diperlukan oleh satu pemain untuk menyelesaikan satu pertandingan.
  26. Hairpin Net Shot : Pukulan bawah dan sangat dekat dengan net pada saat shuttlecock naik, dan jatuh tepat dilapangan lawan.
  27. Halfcourt Shot : Pukulan rendah di tengah lapangan, efektif digunakan untuk permainan double melawan formasi up-and-back.
  28. Jumping Backhand Smash : Pukulan backhand sambil melompat. Pukulan yang jarang dilakukan oleh pemain manapun kecuali Taufik Hidayat.
  29. Jumping Smash : Pukulan Smash keras yang dilakukan sambil melompat tinggi. Pukulan ini menjadi ciri khas Liem Swe King dan Hariyanto Arbi.
  30. Jumping Dropshot : Pukulan Dropshot yang dilakukan sambil melompat.
  31. Kill atau putaway : Pukulan cepat dan rendah yang tidak dapat dikembalikan oleh lawan.
  32. Let : Pemberhentian sah selama permainan yang mengizinkan permainan diulangi.
  33. Linesmen : Hakim garis yang bertugas menyatakan apakah shuttlecock jatuh di dalam atau di luar lapangan.
  34. Long Service Line : Garis batas belakang dalam permainan single. Garis 2,5 kaki di dalam garis belakang dalam permainan double, dimana serving tidak boleh melewati garis ini.
  35. Match : Kontes dasar dalam Bulutangkis antara sisi yang berlawanan masing-masing satu atau dua pemain.
  36. Match Point : Angka terakhir yang telah didapatkan oleh salah satu pemain atau pasangan pemain untuk memenangi satu pertandingan.
  37. Midcourt : Sepertiga dari lapangan, setengah antara net dan garis batas belakang.
  38. Net Shot : pukulan didepan net yang jatuh cepat dilapangan lawan.
  39. Overhead : Pukulan kepada shuttlecock yang dilakukan dengan posisi raket berada di atas kepala. Lin Dan Tercatat sebagai pemain yang ahli dalam pukulan ini.
  40. Player : Setiap orang bermain Bulutangkis.
  41. Push Shot : pukulan pelan dengan mendorong shuttlecock dengan gerakan pergelangan tangan, biasanya dari net atau tengah lapangan ke tengah lapangan lawan.
  42. Rally : Sebuah urutan satu atau lebih stroke dimulai dengan layanan ini, sampai permainan berhenti dan menghasilkan point.
  43. Receiving side : Sisi yang berlawanan sisi melayani servis.
  44. Rubber Set : Keadaan ketika skor set masing- masing seri, maka dilakukan set ke 3 sebagai penentuan set.
  45. Service : Pukulan pertama dalam setiap memulai rally untuk mencari point.
  46. Serving side : Sisi memiliki hak untuk servis.
  47. Service Return : Pukulan bermaksud untuk pengembalian service.
  48. Service Judge : Hakim keabsahan servis pemain, duduk dikursi di seberang lapang chair umpire.
  49. Set Point : Berakhirnya sebuat set atau 1 kali permainan.
  50. Shuttelcock : Bola yang dipakai dalam permainan bulutangkis.
  51. Straight Set : Pertandingan yang langsung selesai dalam dua set langsung.
  52. Smash : Pukulah Forehand yang keras dan cepat.
  53. Single : Sebuah pertandingan di mana ada satu pemain di masing-masing sisi yang berlawanan.
  54. Stroke : Gerakan raket pemain dengan niat untuk memukul shuttle
  55. Trickshot : Pukulan tipuan untuk mengecoh lawan. Peter Gade sering menggunakan teknik ini untuk menipu lawan.
Tantowi A. & L. Natshir

Demikianlah informasi singkat pada kesempatan kali ini mengenai istilah istilah bulutangkis yang bisa saya berikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan anda dalam bermain bulutangkis.

Jangan lupa kunjungi artikel kami yang lainnya, karena masih basyak postingan kami yang lainnya yang cukup menarik untuk anda kunjungi.