6 Point Penting Revisi Kurikulum 2013 di Tahun 2016
Kurikulum 2013 yang merupakan pengganti KTSP sejatinya
diluncurkan untuk memperbaiki struktur pendidikan di Indonesia. Kurikulum yang
dirilis sejak mantan Mendikbud Mohammad Nuh ini sampai sekarang masih
menimbulkan pro kontra di masyarakat. Bahkan di tahun pelajaran 2015/2016
kurikulum ini secara resmi diberhentikan dan hanya beberapa sekolah saja yang
dijadikan sebagai sekolah percontohan K13.
Namun demikian, tahun demi tahun
kurikulum ini dilakukan revisi demi revisi agar kurikulum ini siap
diimplementasikan di seluruh Indonesia. Di tahun ini K13 kembali
dilakukan revisi dan dihasilkan 6 poin penting yang perlu dicermati
Berikut ini 6 Point Penting Revisi Kurikulum 2013 di
Tahun 2016
1. Menggunakan metode pembelejaran aktif
Guru berperang menjadi fasilitator pembelajaran yang membuat siswa menyenangi kegiatan belajar mengajar.
2. Proses berpikir siswa tidak dibatasi
Tidak hanya SMA, kini anak SD berpikir sampai tahap penciptaan, sesuai kemampuannya.
3. Penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru
Penilaian sosial dan keagamaan siswa cukup dilakukan oleh guru PPKn dan guru pendidikan agama-budi pekerti
4. Meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD)
5. Penerapan teori 5M (Menginat, Memahami, Menerapkan,
Menganalisis, dan Mencipta)
6. Struktur mata pelajaran dan lama belajar di sekolah
tidak diubah
Dengan adanya revisi ini diharapkan implementasi Kurikulum
2013 di tahun 2016 akan lebih baik.
Posting Komentar untuk "6 Point Penting Revisi Kurikulum 2013 di Tahun 2016"